<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6735511\x26blogName\x3ddodYmania+-+a+daring+adventure\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://dodymania.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://dodymania.blogspot.com/\x26vt\x3d-6947541969606263846', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>
a daring adventure...
Profile | Blog | Fellow Blogger | Links | Gallery
Friday, December 16, 2005

 Dukung MB UGM dalam Grand Prix Marching Band 2005

OK... listen up, people! This is very important! Demi menyelamatkan dunia dari kelesuan yang mendalam pada penghujung minggu: dengan segala kerendahan hati saya memohon anda semua untuk mengosongkan agenda akhir pekan kali ini. Terutama bagi anda yang tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya (buat yang di luar Jakarta kalo mo bela-belain dateng juga ngga papa, hehehe). Mari berbondong-bondong menuju Gelora Bung Karno di Senayan untuk menyaksikan salah satu atraksi terbesar tahun ini: Grand Prix Marching Band 2005.

Grand Prix Marching Band (GPMB) yang pertama dilaksanakan di Jakarta pada tahun 1982. Dalam perjalanannya hingga saat ini telah banyak perkembangan yang cukup berarti hingga penyelenggaraanya mendapat sambutan baik dari masyarakat. Tak kurang dua puluh satu peserta dari kategori umum dan sekolah datang dan berkompetisi di ajang ini. Tidak terbatas hanya dari wilayah Jabotabek, cukup banyak peserta datang dari berbagai penjuru tanah air. Tahun ini menandai penyelenggaraan Grand Prix Marching Band yang kedua-puluh-satu. Sungguh bukan lah suatu perjalanan yang singkat. Sepak terjang event ini dalam memajukan dunia marching band di tanah air tidak bisa dipandang sebelah mata begitu saja. Semoga kali ini kontribusi yang diberikan olehnya mampu memajukan dunia marching band menuju ke arah yang lebih baik dan tentunya membentuk generasi muda yang tangguh dan unggul bagi bangsa Indonesia (duh, pidatonya udah kayak Presiden SBY belum siy? hehehe).

Kalau ditanya mengapa kali ini saya menuliskan dan menggalang dukungan bagi UGM dan bukannya Univ. Airlangga yang merupakan alma mater saya yang tercinta... kiranya jawabannya sangatlah sederhana! Ya ampun.... secara kampus gw ngga punya marching band gitu loh, hehehe. Kasian banget ngga siy?. Bukannya tidak cinta terhadap alma mater sendiri, namun memang karena kegiatan semacam ini (baca: marching band) kurang mendapat tempat di hati Pak Rektor. Kampus gw duitnya seret, lain dengan UGM yang jor-joran ngeluarin duit. Lho, ini kok jadi buka aib kampus sendiri siy? *jedor-jedorin kepala sendiri ke tembok*, hahaha! Lagi pula: ini semua demi mendukung "si adek" yang kali ini ikut berlaga di ajang kompetisi tersebut. Siapa sih sebenarnya dia? Ehhheem... eehheemm... *terbatuk-batuk*, hehehe... ngga penting deh! Ntar-ntar aja ceritanya kalo soal itu *winks* Yang penting 'kan ayo rame-rame nonton Grand Prix Marching Band :-)

Sekilas tentang Marching Band UGM
Marching Band Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu unit kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang seni di UGM yang berdiri sejak tahun 1979, meski sejak awal 70an kegiatan drum band di UGM sendiri sebenarnya telah ada. Pada 11 Maret 1979, Drum Band UGM yang diketuai oleh Subandrio dan di bawah pembinaan Ir. Arya Ronald, mulai melakukan penataan terhadap struktur organisasi. Tanggal itu ditetapkan sebagai hari berdirinya Drum Band Universitas Gadjah Mada (DB UGM). Unit ini bertujuan untuk ikut aktif melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, serta mempererat kekeluargaan dan membina rasa cinta almamater.

Dalam masa pembinaan Isharyanto, S.H., muncul suatu prestasi yang cukup membanggakan ketika mengikuti Grand Prix Marching Band (GPMB) I di Jakarta pada tahun 1982. Dalam perkembangan selanjutnya, unit ini pun menamakan diri "Marching Band UGM" (MB UGM). Perubahan ini disesuaikan dengan dinamika kegiatan yang memadukan unsur baris berbaris dan seni musik, di mana unsur brass menjadi semakin dominan.

Berbagai prestasi membanggkan berhasil ditorehkan MB UGM. Pada ajang Grand Prix Marching Band (GPMB) ke-17 (2001) di Jakarta, MB UGM tampil sebagai Band Terbaik III Babak Penyisihan, Field Commander Terbaik II, Solo Percussion Terbaik I, Duet Horn Terbaik I, Solo Horn Terbaik II, dan juga sebagai Band Terbaik V Divisi Sekolah. Di luar arena kompetisi GPMB, MB UGM juga berhasil mengukir prestasi sebagai Colour Guard Terbaik keenam pada kejuaraan Guard Contest Hamengku Buwono Cup (2003) di Yogyakarta.

MB UGM Menuju GPMB 2005
Ajang kompetisi GPMB menempati posisi penting dalam pengembangan prestasi MB UGM. Segala persiapan dilaksanakan dengan serius. Latihan secara intensif telah dipersiapkan berbulan-bulan sebelumnya. Dalam disiplin yang tinggi, setiap anggota ditempa untuk dapat memberikan yang terbaik. Tidak hanya latihan rutin di wilayah kampus, MB UGM juga melewati proses karantina di wilayah Akademi Militer (AkMil) di Magelang, Jawa Tengah demi persiapan yang lebih matang.

Karantina MB UGM berlangsung lima hari dari 7 hingga 11 Desember 2005 di GOR Soeroto, AKMIL Magelang. Hal ini merupakan proses latihan terakhir MB UGM sebelum berangkat menuju arena pertempuran GPMB 2005. Seluruh materi dan konsep pagelaran telah berhasil dituntaskan selama lima hari tersebut, dan untuk menguji hasilnya MB UGM melakukan dua buah penampilan.

Penampilan pertama berlangsung di outdoor dalam acara Genderang Lokananta yang diselenggarakan pihak AKMIL. Acara ini disaksikan oleh seluruh komponen dan pejabat-pejabat tinggi di AKMIL serta masyarakat umum. Sementara penampilan kedua merupakan konser pamit yang disaksikan oleh para alumni dan orang tua player dan diselenggarakan untuk menutup prosesi latihan selama lima hari.

Tim MB UGM berangkat menuju Jakarta dari Gelanggang Mahasiswa UGM, Bulaksumur, Jogja pada 13 Desember 2005 Pukul 00.00 (dini hari). Prosesi Keberangkatan diawali dengan Apel dan Checking serta Acara Pelepasan yang direncanakan akan dilepas langsung oleh Wakil Rektor Kemahasiswaan UGM, Dr. Chairil Anwar. Tim MB UGM berangkat dengan menggunakan dua buah bus dan sebuah truk. Dijadwalkan tiba di Jakarta pada 14 Desember 2005 untuk kemudian menginap di Pusdiklat Pajak di wilayah Slipi. Proses latihan selama di Jakarta akan dilaksanakan di GOR Pertamina di wilayah Simprug.

Europe... Journey to the Highland
Setelah sukses dengan Asia… Sound, Shape, n Color dalam Grand Prix Marching Band XX tahun 2004 lalu, kini Marching Band Universitas Gadjah Mada Yogyakarta akan kembali menggoyang Istora Gelora Bung Karno. Masih dalam rangka mengelilingi dunia, dalam penampilan kali ini Marching Band UGM mengusung tema Europe… Journey To The Highland. Sebuah persembahan yang menampilkan karakteristik lokal dari dataran tinggi Eropa.

Lagu-lagu yang akan dibawakan antara lain: Toss the Feature (dipopulerkan the Corrs), Eiffel I'm in Love, Carnaval the Paris, Malaguena dan Tocatta d’ Feague. Dalam ajang kompetisi ini MB UGM dipimpin oleh tim pelatih dengan komposisi Band Director dan Horn Line oleh M. Rachmat Mulia, Battery Percussion oleh Dian Listyadi, Colour Guard oleh Yudi, Pits Instrument oleh Yoga dan Drill Design oleh Zarkhasi Arman Mberu.

Credit: diambil dari tulisan dari M. Zuhdan Fathoni pada situs Trendmarching.

GPMB: Events and Contact Details
Acara puncak Grand Prix Marching Band XXI kali ini berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu, 17 - 18 Desember 2005 di Gelora Bung Karno, Senayan. Hari pertama diawali dengan Upacara Pembukaan GPMB XXI-2005 pada pukul 09.00 WIB. Selanjutnya akan dilaksanakan Babak Penyisihan Divisi Sekolah dan Divisi Umum yang diikuti dengan pengumuman peserta yang maju ke babak final pada masing-masing divisi (diperkirakan pada pukul 19.30 WIB).

Hari terakhir ajang kompetisi ini (18 Desember 2005) akan diisi dengan pelaksanaan Babak Final dari Divisi Sekolah dan Divisi Umum (mulai pukul 10.00 WIB) yang dilanjutkan dengan Pengumuman Pemenang dan diakhiri dengan dengan Upacara Penutupan GPMB XXI-2005 (diperkirakan pukul 18.30 WIB) yang menandai selesainya rangkaian acara tersebut.

Terdapat 17 (tujuh belas) anggota dewan juri dalam ajang kompetisi ini. Dengan diketuai oleh Iwan Christanto (Jakarta) dan wakilnya Benny Prasetyo (Bandung) bersama 15 anggota lainnya, dewan juri akan menilai seluruh tim yang berlaga dalam beberapa kategori (bidang) penilaian; antara lain: marching & maneuvering; display & showmanship; ma-horn line; solo & duet horn; ma-horn line, solo horn, FC; ma-percussion line, solo perc; general effect; colour guard; dan busana.

Ajang kompetisi GPMB 2005 kali ini diikuti oleh 21 peserta yang terbagi dalam dua divisi. Pada Divisi Sekolah diikuti oleh:
1. Ki Barak Panji Sakti Singaraja, Bali
2. Bhumi Pura Wira Wibhawa Depok, Jabar
3. Listya Dwijaswara Cirebon, Jabar
4. Korps Putri Tarakanita, Jakarta
5. Corps Putri Darunnajah, Jakarta
6. Bahana Cendana Kartika Duri, Riau.

Sedangkan pada Divisi Umum diikuti oleh:
1. Gema Nada Darussalam Gontor, Jatim
2. Saka Bhayangkara Makassar, Sulsel
3. Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta
4. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
5. Gita Wibawa Pradja Tangerang, Banten
6. Bulldozer, Jakarta
7. Top d&bc "Blast" Batu, Jatim
8. Gema Citra Telkom Indonesia Balikpapan, Kaltim
9. Gita Shandy Putra PT. Telkom Langsa, Nangroe Aceh Darussalam
10. Semen Padang, Sumbar
11. Gema Wibawa Mukti Bandung, Jabar
12. Angkasa Pura II Tangerang, Banten
13. Gita Teladan, Jakarta
14. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
15. Madah Bahana UI Depok, Jabar.

Sesuai jadual yang terlah disusun panitia, pada babak penyisihan (17-Des) Tim MB UGM akan tampil pada urutan ke-20 pada pukul 17.50 - 18.10 WIB.

Tiket dapat diperoleh di lokasi. Untuk Babak Penyisihan, harga tiket sebagai berikut:
Tribun Kehormatan: Rp 100.000,
Tribun Timur VVIP: A1-B1-B5 Rp 50.000,
Tribun Timur VIP: A2-A9 Rp 35.000,
Tribun Utara & Selatan A3 - A8: Rp 10.000,
Tribun Barat B2-B3-B4: Rp 5.000,

Untuk Babak Final, tiket dijual dengan harga sebagai berikut:
Tribun Kehormatan: Rp 150.000,
Tribun Timur VVIP A1-B1-B5: Rp 65.000,
Tribun Timur VIP A2-A9: Rp 40.000,
Tribun Utara & Selatan A3 - A8: Rp 15.000,
Tribun Barat B2-B3-B4: Rp 10.000,

Ngga mahal 'kaaaaaaaaaan.... so, pada dateng semua yah, hehehhe :-) Untuk keterangan lebih lanjut silakan hubungi panitia GPMB 2005 di nomor telepon 021-7291284 atau fax 021-7243943.

To AP: Ganbatte ne! Viva UGM!!! Viva UGM!!! Viva UGM!!! :-) Ayo.. berjuang yang keras yah! Ngga rugi deh, latihan kerasa dibela-belain sampe tengah malam, sampe badan pada pegel dan sakit semua, hehe. Cari duit sponsor dan ngurusin nota pembayaran sampe ratusan jeti gituh! Wheleeeeh... ngelu tenan, tho?! Ayo... ayoo.. ayoo... berjuang lah! Kamu pasti bisa! Maaf ngga bisa datang ke Jakarta. Cuma bisa bantu doa dari sini. Makanya ini menggalang dukungan buat tim kamu supaya temen-temen di Jakarta bisa kasih support.

Semoga semangat dan perjuangan "a la" marching band kali ini mampu memberikan inspirasi tersendiri bagi keceriaan anda semua. Hope this finds you well dan jangan lupa datang dan saksikan Grand Prix Marching Band 2005 di Senayan pada akhir pekan ini.

groetjes,

dodY
xxxx

Referensi dan kredit foto:
Situs Trendmarching.
Situs Resmi Grand Prix Marching Band.
Situs Resmi Marching Band UGM.
Situs Indomarching.

PS: dek, buruan pulang yah! kangen banget niy! i love you!

posted by dodY @ 15:13




Dody Priambodo
Jakarta, Indonesia
mazuta2222@yahoo.com

dodY defines himself as a self-proclaimed late-twenties plain guy. after... God knows how many years, he finally managed to get out from FE Univ. Airlangga. lately, figuring out how to enjoy the heavy workload and endless boredom at work seems to be a challenging adventure. this guy considers himself highly energetic and vibrant, yet balancing banalities of being an incurable drama queen proves to be a full-time challenge. he sees himself clamored by surroundings of good friends that last for a lifetime. how? by ruling the cyber world for sure! this man confidently regards himself as half-Queenslander and being a huge fan of Brisbane Broncos is only a matter of local pride.

dodY lures himself into watchable flicks, smooth jazz, and delectable food. healthy recipes? oh, that stands merely as an unnecessary option! dodY claims himself a huge fan of Hanshin Tigers as a cover-up of having lack interest in sport. he lays great admiration on Carol Shields as much as his enjoyment toward her works. dodY finds an ultimate pleasure on his addiction to "jalan-jalan"; which refers to plenty of travel with lots of leisure. and, oh! this fellow thinks himself as an expert in Community-Development issue in the future. now, let dodY develop himself to behave well for the sake of a community to exist!


blog ini lebih cihuy dibuka pake Get Firefox! cobain deh!
ShoutBox
Previous Posts
Archives
Navigation
Credits
Powered by Blogger.com
Comments Powered by Haloscan.com
visit pralangga.org