|
|
Thursday, February 24, 2005 |
|
Krungthep, you'll just have to wait a little longer for me
G'day minna-san! How ya doing?! Hope this finds you well as I am doing fine right now! Punten pisan for taking me so long to update this bloody blog! You know lah.. berbagai urusan skripsi yang tak berkesudahan itu selalu saja menyita dan menuntut banyak waktu! Belum lagi beberapa hari terakhir stamina saya rada remuk... hingga perjuangan merambah dunia maya sering kali harus tertunda beberapa saat hanya demi mengumpulkan sejumlah energi yg cukup untuk mendorong pantat saya duduk di depan kompie dan berkelana ke penjuru dunia cyber :-) Hehehe, dasar kalo bikin alasan ada aja deh... pinter ngeles! Ampun yaaaksz... buaya kok dikadalin :-pThailand... a.k.a Siam... atau Prathet Thai (hope this spells correctly)... alias negeri gajah putih tak pelak memang telah berhasil memikat dan mencuri hati jutaan manusia karena kemolekan alam serta kekayaan khasanah budayanya [jangan-jangan orang Thai dulunya memang belum punya definisi khusus utk gajah albino, sehingga demi kemudahan terminologi (ilmu ttg terminal bis? hehe) mereka sekedar menamai "gajah putih", heuheuh... kok ngga penting gini siyy]. salah seorang yg terpikat oleh kecantikan negeri ini adalah tentu saja: saya sendiri, hehe! belum lagi perjalanan saya ke Jepang pada Oktober 2003 lalu dengan menggunakan Thai Airways telah membuat semuanya menjadi terasa "semakin menusuk" saja! maksudnya: itu semua bikin saya makin kepengen utk bisa jalan-jalan menjelajahi Thailand. Belum lagi terinspirasi dengan perjalanan karir dan kuliah dari sahabat saya: Maorit Sepmarama Nurwahyudi saat dia bertugas di UNESCO - Bangkok... uuhh... membuat keinginan berkelana ke Thailand semakin menggebu saja! hingga tekat saya memang sudah bulat *PDI Perjuangan mode on*: buruan lulus kuliah... get a decent job to save enough money for an adventurous trip to this country. hehe... mimpi saya tidak terlalu muluk-muluk 'kan?! Amien... mudah2an bisa segera terwujud, hehe! During the flight, bahkan saat kami transit sejenak di Krungthep atmosfir promosi turisme ada di setiap sudut ruangan... dalam deskripsi yg lebih "parah": usaha menjual industri pariwisata itu ada di setiap kubik udara yg kita hirup, hehe! belum lagi kala itu negeri ini mendapat kehormatan menjadi tuan rumah APEC Summit... which was just another good reason to promote their tourism. damn! dan yg bikin kita makin jealous adalah pemerintah Thailand secara serius menyediakan berbagai fasilitas khusus yg benar-benar "memanjakan", seperti misalnya special lane bagi APEC delegates pada pemeriksaan dan antrian custom/imigrasi di airport. bukan saja ini mempercepat berbagai prosedur dan proses yg dijalani oleh semua pihak, namun juga menambah kenyamanan bagi para delegates itu! hihi... miris ya.. "kenyamanan" is simply something you won't get at our beloved Cengkareng Int'l Airport! *sigh*. Tahan dulu nafas anda... the new Bangkok's Suvarnabhumi Airport yg siap beroperasi dalam waktu singkat ini akan semakin mempertegas kedigdayaan Thailand dalam mengelola these so-called multi-billion-dollar industry.
singkat kata: usaha promosi ini memang benar-benar heboh dan gencar! somehow keuletan Thailand dalam menjalankan industri pariwisata-nya memang patut diacungi dua jempol (eh, papat ding... ambek sing ndek sikil, hehe). Lalu bagaimana dengan industri pariwisata negri kita? oohh... *sigh*... dengan membaca judul di atas tampaknya memang... we'll just have to wait a little longer untuk bisa mencapai apa yg mereka nikmati saat ini.lalu... mimpi apa siy saya hingga kepikiran utk nulis ttg Thailand? hehe... sebenernya ini sekedar mau menyambung kisah yg barusan terjadi Senin kmaren (21/02). saya ikutan seleksi buat dapetin travel grant utk ngambil summer course on Asian Studies di Thammasat Univ. di Krungthep! hehee... lumayan siy kalo bisa dapet! the grant covers return airfare, board and lodging, tuition fees and several field trips... *wicked smile*.. BIG DEAL!!! cuma sayangnya kali ini saya ngga lolos! hehe, bukannya kecewa siyy... saya cuma ngeliat kalo ini mungkin memang bukan jalan saya. Tuhan ngasih kesempatan ke orang lain untuk hal ini... dan tentunya Tuhan ngga bakal ketinggalan dalam memberikan saya berbagai kesempatan lainnya di lain waktu. Jadi, boleh kan mencari kambing hitam! Biar ngga penasaran... maka ini dia yg bikin saya ngga lolos seleksi, huahuaha. Oh well... somehow saya pikir mungkin rada ngga pantes buat saya utk bersikap "rakus" spt ini. panitia memang sudah bilang kalo preference will be given to those who have not experienced an international exchange program. lha... lalu bagaimana dengan saya? setelah menghabiskan (dan membuang) waktu setahun untuk youth exchange program di Aussie semasa SMA dan (another exchange program) di Jepang semasa kuliah di thn 2003 lalu... masa' saya mesti maruk juga pengen ngambil jatah lagi kali ini? hehehe! jadi, mungkin ngga ada salahnya kan "memberikan kesempatan" utk mereka? hehehe! setidaknya saya bisa lebih fokus ngerjain skripsi daripada kepikiran program ini. toh saya sendiri juga ngga yakin bakal ngambil program ini kalau nantinya bisa dapet! kepikiran aja... it would be even worse (nitemare) kalo skripsi itu harus kembali terbengkalai. hahaha! jadi kesimpulannya: daripada jalan2 ke Thailand mending ngerjain dan buruan selesain skripsi aja! huahauha! dan buat sahabat saya: Marjoko de American Consulate General in Surabaya yg sabar aja nunggu saya buat jalan2 ke Thailand, ya Mas! Hehe... Dan buat mBak Budhe, jangan kaget yaaa... secara mas Konjen ini ultahnya bareng dengan dirimu! huahua... ini mas Konjen beneran... asli dan update... bukan mantan sepeti mbak Konjen yg dulu itu serta bukan pula bohongan seperti Amir/Cak Konjen dan Sotya/Ning Konjen LOL! dan pesan saya buat Krungthep alias City of Angels: baby, you'll just have to wait a little longer for me! Bangkok... tunggu kedatanganku :-) Hehe, wis yo rek... kesel tenan iki nulis'e! Masih di acara curhat-online bersama saya Dody Priambodo, kita akan segera kembali setelah pesan-pesan berikut ini... tetap lah bersama dodYmania! Hehe, wis tah... pancen iki gak pentiiiiing! Sukses selalu dalam karya dan cipta! Have a hardrocking day, minna-san! groetjes, dodY xxxx
selengkapnya/read more...
posted by dodY @ 20:48
|
|
|
|
|
|
Ini dia alasan saya ngga lolos seleksi travel grant Ok... ini adalah split posting! Utk memenuhi permintaan bapak2 itu! Mending dituruti aja daripada ribut! hehehe! Jadi... ini lah jeng Ayu; yg bikin saya ngga lolos seleksi travel grants itu! hauhau! Lagian juga minna-san, temen2 yg apply semuanya pada masih brondong gitu deh! angkatan2 muda! hehee... mereka yg muda dan yg berprestasi! adalah jeng Ayu (mahasiswa jurusan Manajemen, Fak. Ekonomi Univ. Airlangga batch 2000) sebagai salah satu sahabat baik saya yg lolos seleksi untuk tahap berikutnya! of the highest calibre rasanya memang dia lah yg paling pantas untuk mendapatkannya! aduh.. duh.. duh... bayangkan saja... dengan IPK 3.61 itu mata siapa yg tak pedih membacanya! apa lagi saya... mendengar kata-kata yg menyebutkan IPK 3.61; pastilah saya bertanya "gelo pisan, IP segitu cuma buat satu orang yah? bukan IP-nya 3 orang yg diakumulasikan (digabung) jadi satu?". Hehehe... begini lah saya dengan nasib mahasiswa IPK marjinal :-( Dan jika anda berpikir kehebatan seorang Ayu berhenti di situ maka itu adalah sebuah kesalahan besar! Hold your breath... jeng Ayu ini adalah fellow SIF scholar batch 2004 di Singapore Management University, lha opo ora wangun tenan kuwi, dab! Tak mau kalah dengan Nauval dan Riza hal itu sudah cukup membuatnya piawai dalam bercakap Singlish, hehe! Lalu anda pikir prestasi itu sudah cukup membuat jantung anda berdegub kencang? Tunggu dulu! Siapkan diri anda untuk sebuah sport jantung yg tak kalah mendebarkan! Sahabat kita yang satu ini was amazingly listed as "Mahasiswa Berprestasi" Univ. Airlangga untuk batch 2002 dan 2003! Hebaaat banget!!! Dag.. dig.. dug.. oh, tunggu! Saya mendengar detak jatung anda berdegub semakin kencang saja membaca kehebatan seorang Ayu, hehe! OK... kali ini mungkin saya akan sedikit lebih kejam menyiksa jantung anda! Lalu bagaimana dengan prestasi-nya sebagai recipient student grant TPSDP batch 2004 untuk penelitian skripsinya? Semua itu cukup membuat jantung anda copot? Hehe, sabar saja... siksaan ini masih berlanjut untuk jantung anda! Dan jika anda pikir dia adalah seorang "kutu buku" yg hanya peduli pada prestasi akademis, maka sekali lagi anda salah besar! Kesibukannya di Himpunan Mahasiswa (Hima) Manajemen FE Unair tak pelak mampu mengundang decak kagum banyak orang! Belum lagi di bidang jurnalistik kampus, energi seorang Ayu memang seolah tiada habisnya... mulai dari dunia majalah, koran, jurnal ilmiah, mading, hingga pergelutan pers di dunia web semua habis dilahapnya! Ya, melalui Sektor (organisasi jurnalistik mahasiswa di kampus kami) sang Ayu menyisihkan sebagian waktu untuk mengabdikan dirinya! Cukup dengan siksaan yg mempercepat detak jantung anda... kini saatnya saya beraksi dengan menyampaikan sebuah kabar kembira yg kiranya mampu membuat anda melompat penuh sorak serta berguling-guling histeris! hubungi dokter anda sekarang juga untuk menyiapkan suntikan obat penenang.. coz you might get too excited to hear this news: ya, Jeng Ayu ini... ehhm.. berada dalam status (confirmed) single and available! Dengan kata lain dia adalah seorang High-Quality Jomblo! Jadi kalo ada kabar yg bilang bahwa dia sudah berpacar itu adalah gosip besar yg kredibilitasnya tidak bisa dipertanggung-jawabkan! This is the most updated news as at right now... yes... right this very moment! Get to know her better and closer as she is a nice friend to be! And if you're lucky (or unlucky) enough to be listed on my Friendster network, have a brief look on her profile under the e-mail address of.... Oh well, you know her e-mail, right?! Lek gak ngerti yo cek nemen'e, rek... hehe *Suroboyo mode on*. Dan kiranya kalian para kumbang di luar sana... siapkan dirimu untuk merebut hatinya! Thinking about asking her for a simple-yet-romantic date? Jika anda cukup pakar di bidang kuliner... try to impress her dengan memasak dan menyajikan rendang balado! OK.. mungkin kualifikasi pakar kuliner terlalu tinggi buat anda... bagaimana dengan sebuah acara makan siang penuh suasana riang dan santai di sebuah restoran padang?! Ide yang baik, bukan?! Ya... kawan kita yang satu ini memang seorang penggemar berat nasi padang. Hehe, saya ngga nyebar gosip lho.. tapi ini memang bersumber dari pengalaman langsung saya dengan yang bersangkutan! Yu... awas kalo loe sampe ngeles lagi.. ntar gw laporin ama bos-nya RM. Sari Bundo di Jl. Walikota Mustajab itu lho, hehehe! Waahh... Sari Bundo jadi saksi bisu niyy, haha!. Anda sudah siap untuk sebuah kencan yg tak terlupakan? OK... simply call or text her up at +62812318xxxx... Oh well, if u need her number just simply ask me! Atau bagaimana kalau saya yg nyomblangin anda dengannya? Hehe, kiranya itu ide brilian, bukan? Yah... mungkin deskripsi singkat ini mampu mengundang decak kagum banyak orang... begitu juga dengan panitia seleksi program travel grant tersebut, hehe! Lalu... coba bayangkan dengan saya... udah uzur, IPK cekak pula! Mana mungkin dilirik oleh panitia untuk lolos seleksi tahap berikutnya?! huahuaha! Dan... ohh... tunggu... *GUBRAK*!!! Saya mendengar anda terjatuh tak sadarkan diri setelah mendengarkan saya yg berusaha membandingkan kehebatan seorang Ayu dengan dodY! Hey tunggu... saya pun tak mau kalah! Tiba-tiba terdengar suara yg amat kencang, "BRUUUKK!!!.... GEDUBRAAAKKKKK!!!". Dan saya pun terjatuh... tersungkur... *PINGSAN* LOL :-)
selengkapnya/read more...
posted by dodY @ 20:46
|
|
|
|
|
|
Wednesday, February 16, 2005 |
|
Kami Tidak Sendiri! Stand Proud Dody Everywhere! Tak usah bimbang dan tak usah ragu! Yakin lah pada keberadaan anda! Hehe, boleh dunk sedikit bangga pada diri sendiri! Mau dibilang narsis kelas berat, kurang kerjaan, hehe... biarin deh! Yang penting kita maju terus pantang mundur :-) Sempat terpikir 'kah oleh minna-san akan eksistensi diri kita? Dapat kah pertanyaan semacam "are we alone?" terjawab dengan mudah? Hehe, tenang... saya ngga ngomongin tentang pencarian makhluk asing alias alien yg dibuat heboh oleh Mulder dan Scully dalam The X-Files! Tapi lebih pada pencarian saudara kembar anda di luar sana! Hehe... parah banget ngga siy!?
Apa lah arti sebuah nama? Mungkin Shakespeare ngga mikir kalo penduduk dunia yg berjubel banyaknya ini perlu identitas pembeda dari satu individu dengan lainnya. Sebut saja salah satu sahabat saya: Agus Hariyo Purnomo, yang... walau pun hitam penampakannya namun tetap manis dipandang (dilihat dari Hong Kong? hehe... ojo ngamuk yo, mas!). Namanya cukup mengesankan, bukan? Berkesan Jawa bangeet! Yang jadi masalah adalah bila di kantor tempat ia bekerja ada lebih dari satu orang yg bernama Agus! Kebayang ngga... suatu saat anda menelpon DuVis dan berucap, "Bisa bicara dengan Bpk. Agus?" lalu mendapat jawaban "Agus yg mana, Pak/Bu? Ada tiga Agus di kantor ini!" Nyebelin banget ngga siy kalau anda harus memberikan keterangan ekstra "Ooohh... Agus yg item itu lho, mas..." Hehe, nyebelin? Ngga juga 'kan? Sabar ya, mas Arya ... bukannya mau rasis... ingat... walau hitam tapi tetep manis 'kan? Hehe! Lalu bagaimana bila nama anda dan tetangga sebelah rumah ternyata benar-benar sama alias identik? Bikin bete ngga siy bila pada saat rapat RT/RW mereka (ketua RT dan warga lainnya) memanggil anda dengan sebutan Pak Agus blok B15 dan B16 (sesuai dengan nomor rumah)? Pusing? Sebel? Mo protes ama petugas Catatan Sipil? Hehe... hari gini pake urusan ama mereka? Ngga banget deh! Jadi anda pikir nama anda terlalu umum dan pasaran?! Seberapa banyak sih orang2 di luar sana yang bernama sama dengan anda? Tunggu sampai anda melakukan apa yg telah saya jalani selama ini. Jadi, tahan dulu pendapat itu! Jika anda bernama Bambang, Joko, atau Deni... atau mungkin Arif (tanpa bermaksud menyinggung mereka yg bernama demikian) mungkin dengan mudah dapat anda temui teman satu angkatan di SD, SMP, SMA bahkan di bangku kuliah yg bernama sama. Lalu bagaimana bila orang tua anda memberikan nama yg tak lazim dipakai pada penduduk di wilayah tertentu? Bisa-bisa mencari teman "kembar" anda bagaikan usaha mencari sebatang jarum di tumpukan jerami! Sebut saja Luigi sahabat saya (hehe, Tiara bilang Lui itu cocok jadi abang gw... gara2 si abang dan adeknya sama-sama sableng, huahuahua). Mendengar namanya pasti anda akan terbayang pada karakter Luigi si tukang ledeng yg doyan pizza pada serial kartun Mario Bros. Di Jakarta mungkin hanya segelintir orang yang bernama ini, namun cobalah anda berkelana ke Italia. Niscaya ke mana pun kaki anda melangkah, di setiap sudut kota selalu saja bertemu dengan orang-orang bernama Luigi! Huehue... jangan marah dulu ya, mas! Biar bukan nama yg lazim digunakan di Indonesia, tapi tetap saja Luigi itu pasaran banget di Italia, huehe! Belum lagi dgn kisah saya... pada suatu acara pertemuan sempat seorang fellow Rotarian menyangka saya sebagai anak dari Dr. Bambang Priambodo (at that time beliau adalah pejabat Dekan Fakultas Kedokteran Univ. Airlangga) gara2 name-tag yg saya kenakan jelas2 menuliskan nama: "DODY PRIAMBODO". Wah, sontak saya berusaha menangkis dugaan itu! Bahkan jelas2 kedua putra Dr. Bambang (one of them is my friend) tidak memakai embel2 Priambodo di belakang nama mereka. Kalau sudah seperti ini rasanya saya pengen banget nyumpahin petugas catatan sipil gara2 tidak menuliskan nama Widodo di belakang nama saya... seperti yg layaknya yg tertulis di belakang nama kakak saya. Hehe, penting ngga siyy? Jadi, bisa dikata kalau urusan nama itu rada gampang-gampang susah! Di satu sisi sering dikata nama pasaran gara2 udah banyak yang pake... namun tak jarang di sisi lain memiliki nama yg tak lazim pun bukannya tidak akan menghadapi masalah2 konyol seperti itu! Apa pun nama yg melekat pada anda... yakin lah kalau anda semua spesial adanya! Tuhan yg Maha Adil ngga akan membeda-bedakan distribusi rizki-Nya hanya berdasarkan nama anda yg pasaran itu! Jangan pernah beranggapan kalau nama pasaran rejekinya juga pasaran (baca: seret alias macet)! hahaha... salah besar itu! yang benar adalah nama Dody itu bawa hoki alias rejekinya selangit! huahaua... ngga penting banget deh!
Lalu apa hubungannya dengan Dody? Sebenernya siy ngga nyambung2 amat... tapi sedikit dipaksakan ngga papa laah :-) Saya cuma pengen bilang kalau anda semua tidak lah sendirian. Mungkin bakalan edikit terkejut kalau anda berkelana di dunia maya! Dan tentunya Friendster hanya akan memperparah fenomena ini. Sedikit terinspirasi oleh jeng Disty saya bertekat untuk mengumpulkan seluruh orang2 yg bernama Dody (tentunya dgn berbagai varian dalam ejaannya). Sejak Agustus 2004 terbentuk lah account "Dody Club Indonesia@Friendster*. Hasil browsing saya di Friendster ternyata membuahkan hasil yg boleh dikata lumayan juga. Secara umum sambutan yg diberikan cukup menggembirakan walau tak pelak ada juga segelintir orang yg mencibir dengan ide saya ini. Dari sekian ratus undangan yg saya sebarkan kini telah ada 121 (iya... seratus-dua-puluh-satu) anggota yang tergabung dalam club ini. Hehe... gila yah? Sedikit banyak hal ini merubah hidup saya. Paling tidak ritual saya dalam berkelana di dunia Friendster jadi bertambah ribet. Percaya saya deh... maintaining this account is a full-time job and requires a huge dedication. Belum lagi dengan urusan updating contact detailssekian banyak orang. Tak heran feature "Yahoo! Address Book" pada account e-mail saya semakin penuh saja dengan nama Dody, hingga harus dibuat sebuah folder tersendiri untuk mempermudah berbagai urusan! Tak hanya itu, tugas kirim woro-woro, undangan and stuffs. Huehuehe... ngga heran kan kalo contact list di YM saya sampe penuh!?! Belum lagi saya harus me-manage sebuah milist khusus untuk kami pada Dody! Arrgghhh :-) Tapi tak apa lah.. demi kemaslahatan umat Dody di seluruh dunia, hehe! Seratus-dua-puluh-satu (so far...) sahabat Dody Club Indonesia. Sebut saja mulai dari yg memakai ejaan Dody, Dodi, Doddy, Doddi, Doddie, hingga Dodik. We share one thing in common... our name! Huahuahua! Keyakinan saya akan nama Dody yg spesial itu akhirnya benar-benar terbukti. Kesemua sahabat Dody adalah orang2 spesial (baca: edan kabeh! hehe...). Sebut saja mulai dari fellow research team di Habibie Centre, anggota BRIMOB, dokter, staff IT Dirjen Pajak, peneliti dan dosen ITB, petualang sejati pada sebuah kapal pesiar di Karibia, ahli sastra Jawa yg nyasar di bisnis shipping, pengusaha IT yg super mesum, fotografer, staff ahli telekomunikasi seluler, mahasiswa teknik di Jerman, pakar distribusi buku, hingga aktifis yang mengabdikan hidupnya di jalan Tuhan. Asik lho.. punya 121 sodara kembar.. hehehe! Mulai dari kisah yg rada nyebelin, mengharukan hingga yg teramat membahagiakan! Lengkap deh... dan kalau kita sudah bertemu... seru abis! Kebayang 'kan... satu orang berteriak "Dody" kemudian seratus-dua-puluh-satu orang menolehkan kepalanya! hehe... kisah di balik nama Dody itu sendiri pun spesial adanya! hal ini terungkap pada acara gathering Dody Club bulan Desember lalu! minna-san harap bersabar ya... laporan ttg acara ini segera menyusul setelah pesan-pesan berikut ini, hehe! Tulisan ini saya dedikasikan khusus untuk seluruh sahabat Dody Club Indonesia! Stand Proud Dody Everywhere!
groetjes, dodY xxxx
PS. buat anda yang bernama Nugroho atau Setiawan... hehe... jangan GR dulu yah! sekali lagi terbukti nama anda memang pasaran! data member saya menunjukkan bahwa nama tersebut adalah yg paling banyak dipakai sebagai nama belakang (last name) mengikuti nama Dody di depannya! hehe... tetep kok... kalo urusan rejeki nama Dody memang selalu bawa hoki!
selengkapnya/read more...
posted by dodY @ 20:27
|
|
|
|
|
|
|
|