|
|
Wednesday, June 09, 2004 |
|
Peti (penambangan tanpa izin), lempar saja itu semua!
Barusan saja membaca salah satu artikel yang cukup menarik dari sebuah surat kabar nasional. Tahukah anda semua bahwa dalam waktu semalam penambangan tanpa izin di Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan mampu menghasilkan 40.000 metrik ton batu bara, 5 kali lipat dari yang dihasilkan oleh perusahaan tambang legal selama sehari semalam? Asosiasi Penambangan Rakyat (Aspera) yang mengakomodasi penambangan tanpa izin pun tidak membantah tuduhan itu.
Tak bisa sepenuhnya disalahkan, permintaan pasar lah yang mendorong peti beroperasi. Menurut klaim-nya kebutuhan batu bara untuk beberapa pembangkit listrik di Jawa dan Bali di-suplai oleh peti. Kacau di sini, kacau pula di sana. Penambangan liar itu pun tak sepenuhnya berjalan mulus karena mereka masih tetap harus mengeluarkan "uang taktis" untuk melintasi para pejabat. Mulai dari pejabat puncak hingga bawahan di sektor lapangan. Tak mau disalahkan, seorang pejabat Polda memberikan komentar, "Aspera saja kok dipercaya". Bagus... lempar saja semua kesalahan itu! Lepaskan saja semua tanggung jawab itu! Enak pisan yah jadi pejabat :-P
Selamat datang di benang kusut di dunia distribusi sumber daya alam negeri kita! Masa kita mesti diam saja? Semoga presiden mendatang bisa cukup bijaksana menangani hal-hal seperti ini. Tak usah banyak bertingkah sombong, atau hanya menangis (apa lagi dengan air mata buaya)... rakyat sudah menderita karenanya! Kita doakan saja, Amien!
posted by dodY @ 11:39
|
|
|
|
|
|
|
|
back to front page / kembali ke Blog